Wednesday, March 25, 2015

N1MM step by step, part 3 by YD4IRS

http://sandes.us/blogs/1/12/n1mm-step-by-step-part-3

N1MM - Step By Step - Part 3

ADVANCE N1MM VOICE KEYER


Pada tulisan yang lalu, telah dijabarkan secara sederhana tentang fitur Voice Keyer yang dimiliki N1MM. Untuk keperluan yang lebih komplek, fitur Voice Keyer dapat diperkaya dengan penggunaan makro, sehingga hasilnya lawan QSO akan mengira bahwa suara yang didengar adalah suara live operator, senyatanya suara itu adalah suara yang sudah direkam sebelumnya. Perbedaan hasil jika menggunakan makro adalah jika apa yang harus kita ucapkan sama tetapi selalu berubah maka kita tidak perlu merekam semua perubahan itu, tetapi cukup sekali maka makro yang akan mengaturnya.

Contohnya begini, dalam sebuah kontes, bisa saja kita berQSO dengan ratusan bahkan ribuan stasiun yang callsignnya berbeda dan nomor seri kontesnya juga berbeda. dan yang lebih membuat tidak mungkin adalah kita tidak akan pernah tahu sebelumnya callsign apa lawan QSO kita dan berapa nomor seri kontesnya. Namun sebenarnya, semua itu adalah sesuatu yang sama, misalnya callsign lawan QSO, walaupun setiap callsign tampak berbeda namun sebenarnya semua hanyalah kombinasi dari 26 huruf dan 10 angka yang tidak akan berubah, jika A past akan diucapkan Alpha, jika B pasti diucapkan Bravo dan seterusnya. Artinya tetap ada sebuah routine disana. begitu juga report dan nomor seri kontes walaupun berubah tetapi tetap saja yang digunakan adalah angka dari 0-9, jika 0 pasti diucapkna Zero dan 9 pasti diucapkan Nine. Kondisi routine inilah yang akan kita manfaatkan untuk penggunaan Voice Keyer dengan hasil yang lebih sempurna.



The Macro

Makro pada N1MM adalah sebuah urutan perintah yang jika dipanggil/dijalankan akan melaksanakan perintah-perintah yang ada didalam makro tersebut. Analoginya makro pada kehidupan sehari-hari misalnya :

Makro SENIN :

Mulai-------

1. Bangun jam 5 pagi.

2. Mandi.

3. Sarapan pagi.

4. Jika waktu menunjukkan pukul 6 maka berangkat ke kantor.

5. Jika Jalan Thamrin macet maka belok kanan lewat Jalan Sudirman.

6. Jika terlambat sampai kantor maka tunggu diluar gerbang sampai apel pagi selesai baru masuk kantor.

7. Lakukan rutinitas kantor.

8. Jika waktu menunjukkan pukul 4 sore maka pulang kembali ke rumah.

Selesai-------

Jika makro SENIN itu kita tempelkan pada tombol F1 pada keyboard, maka setiap kali kita tekan F1 maka akan dijalankan perintah-perintah sesuai urutan diatas sampai selesai, dan kita tinggal menyesuaikan apakah hari ini hari Senin ? jika ya maka kita tekan tombol F1 dan rutinitas hari Senin akan dijalankan, jika hari ini adalah Selasa mungkin kita bisa tekan F2 atau F3 dan seterusnya.

Untuk keperluan QSO, terutama pada mode CW dan digital umumnya amatir radio menggunakan makro untuk mempercepat pengiriman karena biasanya informasi yang dikirimkan adalah sama. contoh makro dalam QSO :

Makro CQ [F1]

{TX} CQ CQ CQ DE YD4IRS YD4IRS PSE K {RX}

Makro REPORT [F2}

{TX} {his_call} DE YD4IRS TNX FB CALL UR {his_rst} {his_rst} MY NAME IS ROBBY ROBBY QTH PALEMBANG PALEMBANG LOC OI27IB OI27IB HW? {his_call} DE YD4IRS PSE KN {RX}

Dengan makro diatas, maka jika kita tekan F1, maka N1MM akan menekan PTT radio (karena ada perintah {TX}) lalu mengirimkan pesan CQ CQ CQ DE YD4IRS YD4IRS PSE K lalu melepas PTT radio (karena ada perintah {RX}). Jika kita tekan tombol F2, maka N1MM akan menekan PTT, lalu melihat pada entry window untuk mendapatkan callsign lawan QSO kita (perintah {his_call}) misalnya pada entry window kita isikan YB0AA, kemudian melihat report pada entry window (perintah {his_rst)) misalnya 599, lalu mengirimkan pesan YB0AA DE YD4IRS TNX FB CALL UR 599 599 MY NAME IS ROBBY ROBBY QTH PALEMBANG PALEMBANG LOC OI27IB OI27IB HW? YB0AA DE YD4IRS PSE KN lalu melepas PTT radio.

Jadi urutannya adalah tekan F1 untuk memanggil CQ kalau ada yang menjawab maka ketik callsign lawan dan reportnya pada entry window lalu tekan F2, begitu seterusnya, padahal jika tidak menggunakan makro maka kita harus menekan tombol sebanyak 36 kali hanya untuk memanggil CQ 1 kali dan lebih dari 100 kali untuk mengirimkan report untuk 1 stasiun.

Lalu dimana dan bagaimana bentuk makro pada N1MM? Makro dapat kita temukan pada entry window, yaitu sekumpulan tombol-tombol dengan nama tombol dan nama makronya, semuanya berjumlah 20 tombol, namun yang dapat diubah hanya 12 dengan alokasi tombol pada keyboard F1 sampai F12.



Untuk melihat atau mengubah sebuah makro, kita dapat meng-klik kanan pada salah satu tombol makro yang ada



Pada gambar diatas dapat terlihat jelas kumpulan makro yang penulis gunakan pada saat mengikuti kontes EA-PSK63. Dengan makro itu, penulis hanya menekan F1 berulang-ulang sampai ada stasiun yang menjawab panggilan CQ, kemudian mengetik callsign lawan lalu menekan F2, dan pada saat penulis telah mendapat repost dan nomor seri kontes dari lawan QSO maka penulis menekan tombol F3 dan kembali menekan F1 jika belum ada stasiun berikutnya. Senyatanya jika tidak menggunakan makro maka penulis akan sangat lambat bertukar informasi kontes dan faktor manusia maka ada kemungkinan akan terjadi salah pengetikan.

Penulisan baku makro dalam N1MM adalah : Alokasi tombol (F1, F2 ...dst) spasi Nama Makro (apa saja untuk pengenal makro. Misal "Run CQ") koma Perintah makro. Makro dapat hanya berisi pesan/informasi yang dikirimkan atau pesan variable yang berubah sesuai kondisi. Untuk mennggunakan variable kita gunakan variable baku yang ada pada N1MM misal {SENTRST}, maka setiap kali akan mengirim N1MM akan mengganti {SENTRST} menjadi nilai RST yang sesuai misalnya 599, contoh lain adalah {MYCALL} akan diganti dengan callsign kita. Untuk lengkapnya Variabel Perintah yang berlaku pada N1MM dapat dilihat di http://n1mmplus.hamdocs.com/tiki-index.php?page=Macros&structure=N1MM+Logger+Documentation



VOICE KEYER MACRO 

Pada tulisan sebelumnya telah diketahui, bagaimana cara merekam audio dan menggunakannya dalam sebuah makro. Namun hasilnya sangatlah kaku karena yang diputar adalah rekaman yang tidak bisa diubah (bisa kalau direkam ulang), jadi kalau kita merekam "YB0AA terima kasih 73 Sampai jumpa" maka rekaman itu hanya dapat diputar pada saat kita ber-QSO dengan YB0AA, saat kita brQSO dengan YB1ZZ maka kita harus merekam ulang audionya, dan ini sangat tidak efisien.

Jika kita dapat memahami routine yang ada dalam setiap pesan/informasi yang akan dikirim, maka kita dapat memenggalnya kemudian memerintahkan N1MM untuk menggabungkannya kembali sesuai dengan kondisi yang ada. Contoh untuk callsign, jika yang kita rekam adalah "Yankee Bravo Zero Alpha Alpha" dengan nama rekaman CALL.WAV maka makro dan rekaman hanya berlaku untuk YB0AA tetapi jika kita merekam secara terpisah "Alpha" dengan nama rekaman A.WAV, "Bravo" dengan nama B.WAV, "Charlie" dengan C.WAV dan seterusnya lalu kita tulis makro yang membuat N1MM memutar rekaman sesuai dengan kondisi terbaru, misalnya kita ketik callsign YB1ZZ pada entry window maka N1MM akan memutar rekaman Y.WAV lalu memutar B.WAV kemudian 1.WAV, Z.WAV dan Z.WAV dan jika terjadi perubahan pada entry window maka N1MM akan selalu memutar rekaman sesuai dengan yang kita isikan pada entry window. Selanjutnya kita kombinasikan dengan rekaman lain yang static atau tetap misalnya TNX.WAV yang berisi "QSL 73 Thank you", hasilnya N1MM akan memutar rekaman ejaan huruf sesuai callsign dan rekaman TNX.WAV.

Jadi yang harus kita rekam adalah:

1. Penyebutan ejaan huruf dan angka Zero sampai Nine dan Alpha sampai Zulu. Disimpan dengan nama file sesuai dengan rekaman misalnya A.WAV

2. Penyebutan report pada SSB "Zero and Zero" sampai "Five and Nine" (namun dalam QSO terutama kontes cukup direkam Five and Nine walaupun signal sebenarnya hanya S3 tetapi kita bilang saja Five and Nine). DIsimpan dengan nama file 59.WAV atau sesuai rekaman.

3. Rekaman CQ. Disimpan dengan nama file CQ.WAV

4. Rekaman QSL Terima kasih. Disimpan dengan nama File QSL.WAV

5. Rekaman Mohon diulangi. Disimpan dengan nama file AGN.WAV

5 jenis rekaman itu menurut penulis sudah cukup untuk digunakan sebagai audio pada fitur Voice Keyer, namun jika dikehendaki untuk hasil yang lebih sempurna (biar gak kelihatan seperti robot) dapat ditambahkan rekaman-rekaman lain.



Simpan file rekaman ejaan huruf dan angka pada folder \N1MM Logger+\Wav\LettersFiles\callsignanda lalu rekaman lainnya simpan pada folder \N1MM Logger+\Wav. Untuk lebih sempurna gunakan software audio editor seperti Audacity, usahakan pada awal file dan akhir file tidak ada jeda diam sedikitpun agar pada saat diputar oleh N1MM rekaman terdengar seakan-akan sebuah rekaman yang menyatu jika terdapat jeda maka hasilnya akan terdengar seperti terpenggal-penggal.

Selanjutnya adalah menuliskan makro untuk N1MM.

Contoh makro dan artinya:

F1 Panggil CQ,{OPERATOR}\CQ.wav

Tombol F1 nama "Panggil CQ" buka folder WAV\YD4IRS putar file CQ.WAV

F2 Kirim Report,{SENTRST} {EXCH}

Tombol F2 nama "Kirim Report", putar rekaman sesuai RST (N1MM akan melihat angka RST pada entry window dan memutar ejaan rekaman sesuai angkanya) putar rekaman nomor seri sesuai NR (N1MM akan melihat nomor NR pada entry window dan memutar ejaan rekaman sesuai angkanya)


F3 TNX,{OPERATOR}\tnx.wav

Tombol F3 nama "TNX", putar rekaman TNX.WAV


F4 {MYCALL},{OPERATOR}\Mycall.WAV

Tombol F4 nama "YD4IRS", putar rekaman MYCALL.WAV


F5 Callsign Dia,!

Tombol F5 nama "Callsign DIa", putar rekaman ejaan sesuai pada entry window (tanda ! berlaku sebagai callsign lawan)


F6 Untuk Anda,{OPERATOR}\yournumber.wav {EXCH} {OPERATOR}\number.wav{EXCH}

Tombol F6 nama "Untuk Anda", putar rekaman YOURNUMBER.WAV putar rekaman sesuai RST (N1MM akan melihat angka RST pada entry window dan memutar ejaan rekaman sesuai angkanya) putar rekaman NUMBER.WAV putar rekaman sesuai RST (N1MM akan melihat angka RST pada entry window dan memutar ejaan rekaman sesuai angkanya) --- Ini adalah contoh kombinasi pemutaran beberapa rekaman dalam 1 makro.


F7 QRZ?,{OPERATOR}\QRZ.wav

Tombol F7 nama "QRZ?", putar rekaman QRZ>WAV


F8 Mohon Ulangi,{OPERATOR}\AllAgain.wav

Tombol F8 nama "Mohon Ulangi", putar rekaman ALLAGAIN.WAV


F9 Untuk saya,{OPERATOR}\mynumber.wav


Tombol F9 nama "Untuk Saya", putar rekaman MYNUMBER.WAV

Jika makro diatas kita simpan, maka tampilan entry window kita akan menjadi seperti gambar dibawah ini. Perhatikan tombol makro yang berubah namanya sesuai dengan yang kita berikan tadi.







Contoh alur QSO dalam CQ WPX SSB

- Penulis menekan tombol F1 dan N1MM akan memancarkan CQ.WAV yang isinya "This is YD4IRS YD4IRS CQ Contest Gohead" dan terus sampai ada jawaban.

- Jika ada yang menjawab tetapi tidak jelas maka penulis akan menekan F8 dan N1MM akan memancarkan ALLAGAIN.WAV "Please repeat again your call"

- Kemudian penulis mengetikkan callsign lawan pada entry window.





- Lalu menekan tombol F5 dan F2 dan N1MM akan memancarkan "YB0AA You are 59 3 number 3"

- Seharunya lawan memberika report dan nomor seri, jika tidak/belum atau tidak jelas maka penulis menekan tombol F5 dan F9 dan N1MM akan memancarkan "YB0AA Wahat is my number ?"

- Jika nomor seri dari lawan telah didapat maka penulis akan menekan tombol F5 dan F3 dan N1MM akan memancarkan "YB0AA QSL 73 Thankyou"



- Lalu penulis tekan enter untuk menyimpan QSO, lalu menekan tombol F7 dan F1 dan N1MM memancarkan "QRZ? This is YD4IRS YD4IRS CQ Contest Gohead"

Dengan kepiawaian kita memainkan makro pada akhirnya kita akan membuat lawan QSO kita tidak menyangka bahwa yang didengarnya hanyalah sebuah rekaman suara kita yang diatur sedemikian rupa. Dan penggunaan Voice Keyer akan sangat membantu bagi mereka yang mengudara dengan Single Operator baik dalam kontes, ekspedisi atau roll call Net.


Semoga bermanfaat, penulis dapat dihubungi melalui email pada robby@sandes.us

73

DE YD4IRS

N1MM step by step, part 2 by YD4IRS

http://sandes.us/blogs/1/11/n1mm-step-by-step-part-2

N1MM Step By Step - Part 2

N1MM VOICE KEYER


Kali ini penulis akan mengupas fitur yang dimiliki oleh N1MM (mungkin hanya software ini yang punya), yaitu sebuh fitur yang digunakan dalam mode phone. Pada dasarnya fitur ini adalah sebuah fasilitas perekam dan pemutar audio, software lainnya juga ada yang menyediakan fitur perekam namun dirancang untuk diputar (playback) dilain waktu tidak pada saat ber-QSO. Pada N1MM, sangat dimungkinkan untuk memutar audio yang sudah direkam, bahkan dengan sedikit modifikasi fungsi makro, maka kita dapat berkomunikasi mode Phone tanpa harus berbicara sedikitpun.


PERANGKAT KERAS
Dengan menggunakan audio interface yang menghubungkan speaker dan mic dari radio ke speaker dan mic pada komputer, maka kita dapat memerintahkan N1MM untuk merekam semua audio yang berasal dari radio kita atau kita juga dapat memerintahkan N1MM untuk memutar audio yang sudah kita rekam untuk dipancarkan oleh radio kita.
Sebuah interface sederhana dapatlah kita buat sendiri, penulis merekomendasikan sebuah rangkaian yang ringkas namun multiguna. Multiguna karena rangkain ini juga dapat difungsikan untuk QSO digi mode dan CW.


Pada skema diatas terdapat 3 blok rangkaian, yang mana 2 blok atas dan bawah adalah penghubung audio radio dan souncard komputer, sedangkan blok yang ditengah adalah pengendali PTT dari konektor serial pada komputer ke saklar PTT pada radio. Implementasinya dapat disesuaikan pada radio yang kita miliki. Pada radio penulis FT-857D terdapat sebuah konektor ACC di belakang radio yang memungkinkan untuk menghubungkan jalur audio dari radio ke soundcard komputer, jika konektor ini tidak terdapat pada radio anda, maka anda dapat menghubungkannya melalui konektor microphone dibagian depan radio.
Dan untuk keperluan realtime monitor maka anda dapat menambahkan konektor tambahan yang dihubungkan secara paralel ke active speaker pada speaker soundcard atau pada eksternal speaker radio, karena jika anda menggunakan konektor eksternal speaker pada radio anda (tidak melalui konektor ACC) maka anda tidak dapat mendengar suara dari radio atau dari komputer. Juga sebuah mic dengan preamp nya yang disambungkan secara paralel juga karena anda tidak memiliki microphone jika anda menghubungkan rangkaian melalui konektor MIC pada radio (tidak melalui konektor ACC)
Satu hal yang harus anda perhatikan dalam membuat rangkaian ini, anda harus mengingat pin serial yang anda gunakan sebagai pengumpan optocoupler, anda dapat memilih antara DTR atau RTS dan ini harus disamakan dengan pengaturan pada N1MM agar dapat bekerja dengan baik. Selain itu anda juga harus memperhatikan selalu pengukur ALC pada radio anda untuk mengetahui apakah audio yang dikeluarkan oleh soundcard komputer berlebihan atau tidak, jika volume audio dari soundcard komputer terlalu besar maka akan terjadi over modulasi yang akan merusak pancaran anda.

PENGATURAN N1MM
Jika rangkaian interface audio telah selesai, kini kita harus menyesuaikannya dengan pengaturan pada komputer kita dan juga N1MM. Pengaturan dimulai dengan menandai nama port serial yang menghubungkan komputer dan radio. Anda dapat melihatnya dengan mengklik Start Menu, lalu pada kotak pencarian ketikkan "device manager" lalu klik "Device Manager" yang muncul pada bagian atas dan sebuah window akan muncul yang berisi keterangan tentang hardware pada komputer anda.
Pada langkah ini, anda diharuskan untuk mengenali port mana yang menghubungkan rangkaian interface yang telah dibuat. Pada contoh gambar terdapat 2 buah port yaitu COM4 dan COM8, ini disebabkan karena penulis menggunakan 2 buah interface, yaitu CAT pada port COM4 dan COM8 untuk PTT radio. Maka untuk penggunaan fitur N1MM Voice Keyer penulis akan menggunakan port COM8 sebagai PTT radio.


Langkah selanjutnya adalah menyesuaikan pengaturan pada N1MM. Jalankan N1MM lalu pilih Config -->Configure Port, Mode Control, Audio, Other...
Pada tab Hardware, atur pengaturan sesuai dengan kondisi komputer anda. Pada kolom Port sesuaikan COM port yang menghubungkan dengan interface, pada gambar contoh tertulis COM*, lalu pada kolom Radio kita pilih None karena pada port tersebut hanya terhubung switch PTT bukan CAT, kemudian pada kotak Digi dapat kita centang apabila kita juga akan menggunakannya sebagai interface digimode, jika hanya untuk keperluan voice keyer pilihan ini dapat dikosongkan.
Lalu kita klik tombol SET dan window pengaturan detil COM8 akan muncul. Pada langkah ini kita harus mengingat kembali, pin serial yang kita gunakan pada rangkaian interface yang telah kita buat tadi, dalam contoh gambar, penulis menggunakan pin 7 (RTS) sebagai pengumpan optocoupler, maka pengaturannya adalah DTR (pin 4) = Always Off dan RTS (pin 7) = PTT, sekali lagi pengaturan ini harus sama dengan kondisi rangkaian interface yang ada, jika tidak maka radio tidak akan TX (PTT).


Sampai disini, penyesuaian antara rangkaian interface dan N1MM telah selesai dan N1MM Voice Keyer siap digunakan.

RECORD AND PLAYBACK
N1MM Voice Keyer sesungguhnya diciptakan untuk memutar beberapa rekaman audio melalui tombol-tombol keyboard yang diatur dalam makro. Namun untuk keperluan dokumentasi atau real audio report, kita dapat merekam suara lawan QSO kita menggunakan N1MM, file rekamannya dapat kita simpan atau langsung kita putar dan pancarkan pada saat perekeman telah selesai. Pengoperasiannya sangatlah mudah. Jalankan N1MM dan pastikan mode yang aktif pada N1MM adalah mode Phone. Jika anda telah memilih MIXED MODE pada waktu membuat log maka anda dapat meng-klik band yang tepat pada kelompok "PH".



Untuk merekam tekan tombol "Ctrl" dan "Shift" dan tombol F1 atau F2 sampai F12, jadi jika anda menekan tombol Ctrl-Shift-F1 maka audio akan direkam mengacu kepada tombol makro F1 sehingga untuk memutarnya kembali maka anda harus menekan tombol F1. Pada saat perekaman akan muncul Kalimat "Recording Started in ......WAV" pada window N1MM sebelah bawah,

Untuk menghentikan rekaman tekan tombol "Esc". Perhatian, jika anda menekan F1 setelah rekaman selesai maka audio yang direkam ke F1 akan diputar oleh N1MM dan PTT radio juga akan ditekan oleh N1MM, karena kita telah menyesuaikan pengaturannya seperti dijelaskan diatas. Untuk mendengarkan rekaman tanpa men-transmit-kannya ke radio maka anda harus membukanya melalui software pemutar audio misalnya Windows Media Player. File rekaman dapat ditemukan di folder \N1MM Logger+\Wav (misalnya C:\Users\YD4IRS\Documents\N1MM Logger+\Wav). Demikian penyalahgunaan fitur Voice Keyer yang akhirnya membuat anda tidak perlu membeli perangkat khusus hanya untuk merekam dan memutar audio dari dan ke radio. :)

SIMPLE VOICE KEYER
Berikut adalah penggunaan sebenarnya Voice Keyer pada N1MM. Anda pasti setuju, bahwa kita dapat menemukan sebuah routine atau sesuatu yang berulang-ulang pada QSO amatir radio selain regchewing (ngobrol). Misalnya pada QSO sebuah kontes :

YB0AA : CQ CONTEST this is YB0AA YB0AA QRZ? (kalimat ini dapat berulang beberapa kali sampai ada stasiun yang menjawabnya)
YB1ZZ : Zulu Zulu
YB0AA : Call again please over (ini juga dapat berulang kali diucapkan)
YB1ZZ : This is YB1ZZ YB1ZZ QSL ?
YB0AA : YB1ZZ you are 59 001 001 QSL? (report seperti ini juga dilakukan berulang-ulang dengan perubahan nomor seri, atau pada sebuah ekspedisi dimana tidak ada laporan nomor seri maka yang disampaikan hanya "... you are 59 59 QSL ?")
YB1ZZ : QSL you are 59 002 002 QSL?
YB0AA : QSL Thank you 73 Good Luck. (kalimat yang sama selalu diucapkan menjelang akhir QSO)
YB0AA : CQ CONTEST this is YB0AA YB0AA QRZ? (kembali ke routine awal)

Atau dalam sebuah Roll Call Net, juga kita temukan sebuah routine.

Net : Stasiun-stasiun berikutnya silahkan (selalu demikian ya)
Net : Beberapa stasiun dapat kami dengar, bagi yang belum terpanggil harap memanggil pada putaran berikutnya (ini juga selalu diulang)
Net : YF1AR 59 Selamat malam, Any traffic ? (Pertanyaan yang sama untuk semua stasiun dengan perubahan stasiun yang dipanggil saja)
YF1AR : No traffic, 5 dan 9, selamat bertugas, 73, QRU.
Net : Terima kasih YF1AR atas partisipasinya, no traffic dan QRU (jawaban ini tidak pernah berubah)

Dengan adanya routine seperti itu, maka kita dapat menggunakan fitur Voice Keyer untuk menghemat tenaga atau menghindari kesalahan penyebutan. Misalnya kita fungsikan N1MM untuk mengulang kalimat "CQ Contest this is YB0AA YB0AA QRZ?" atau "CQ CQ DX CQ DX 40 CQ CQ DX this is YD4IRS YD4IRS YD4IRS calling CQ DX 40 this is YD4IRS Calling CQ DX and listening, Go Head". Kita cukup mengucapkannya sekali saja lalu merekamnya kemudian tinggal menekan tombol yang kita alokasikan. Contoh kita alokasikan kalimat "CQ bla bla bla..." pada F!. Maka kita tekan Ctrl-Shit-F1, lalu kita ucapkan kalimat yang akan direkam, kemudian tekan ESC, sekarang kita cukup menekan tombol F1 untuk mentransmisikan kalimat CQ yang telah kita rekam tadi. Dan kalimat-kalimat lainnya yang selalu kita gunakan dapat direkam dan dialokasikan pada F2 hingga F12.
Demikian penggunaan N1MM Voice Keyer yang sederhana.

Semoga bermanfaat.
73,
DE YD4IRS

N1MM step by step, part 1 by YD4IRS

http://sandes.us/blogs/1/10/n1mm-step-by-step-part-1

N1MM - Step By Step - Part 1







N1MM

Diantara banyak software logger, N1MM adalah software logger yang memiliki fitur lebih cenderung untuk mendukung kegiatan amatir radio yang ingin mengoleksi QSO sebanyak-banyaknya dalam waktu sesingkat-singkatnya dengan proses yang secepat-cepatnya. Misalnya dalam sebuah kontes, atau pada sebuah ekspedisi dan juga Net. Namun demikian N1MM tetap dapat digunakan untuk keperluan logger sehari-hari, walaupun tidak sebaik software lainnya namun N1MM tetap menyediakannya.

Sebelum kita menggunakannya, ada baiknya kita mengupas sedikit beberapa hal yang secara umum tidak ada hubungan secara langsung dengan amatir radio, tetapi sangat berguna bagi kita untuk dapat mengembangkannya sehingga kita dapat memaksimalkan penggunaannya.

N1MM adalah sebuah kumpulan software, didalamnya ada software pengolah database yang tentunya ini menjadi jantung dari pengelolaan logbook. Dalam database inilah Data QSO disimpan, dan dalam implementasinya N1MM telah memberikan fitur pengaturan data logbook, sehingga pencatatan menjadi lebih rapi. Misalnya kita dapat mengelompokkan logbook menjadi per hari atau per bulan atau pertahun, juga bisa per kegiatan, per kontes, yang pada praktisnya tak ubahnya seperti kita menata buku dalam sebuah rak buku, sehingga memudahkan kita dalam pencarian atau pemeriksaan.

Selain pengolah database N1MM juga dilengkapi dengan engine device protocol, dengan begitu sangat memungkinkan kita untuk berinteraksi, mengendalikan beberapa device langsung dari N1MM, misalnya untuk fungsi CAT, menggerakkan rotor, keyer, TNC dan lain-lain, bahkan dengan beberapa kostumisasi kita dapat dengan lincahnya kita mengudara tanpa harus melihat atau menyentuh radio kita.

Kemudian N1MM juga dilengkapi dengan engine network protocol. Ini memungkinkan N1MM melakukan team logging, misalnya pada sebuah club station yang mengikuti kontes dengan kategori Multi Radio dan Multi Operator. Juga memungkinkan untuk melakukan pengiriman atau pengambilan data secara remote dari tempat lain, misalnya untuk keperluan DX Cluster, propagasi dan aktifitas lainnya yang dilakukan secara online dan realtime. Dan juga memungkinkan N1MM untuk berinteraksi dengan software lainnya misalnya software komunikasi digital.



Instalasi

Menurut pembuat program, N1MM dapat berjalan walau menggunakan sebuah komputer sekelas Pentium III dengan sistem operasi Windows 95, pada kenyataannya jika peralatan kita seperti itu maka kemungkinan besar kita hanya dapat menggunakan fitur-fitur standar N1MM saja, katakanlah hanya sebuah pencatat logbook. Sedangkan untuk menjalankan fitur yang lebih kompleks maka kita membutuhkan resource yang lebih besar pula. Pada saat ini, penulis menggunakan sebuah Laptop dengan processor Core 2 Duo dengan sistem operasi Windows XP dan hampir seluruh fitur N1MM dapat dijalankan dengan baik.

Walaupun tidak wajib, untuk lebih nyaman dalam pengoperasiannya, sebaiknya kita memiliki juga peralatan pendukung tambahan, terutama yang membuat radio kita terhubung dengan N1MM. Penulis melengkapinya dengan sebuah kabel CAT yang menghubungkan N1MM dengan Yaesu Ft-857 dan juga interface audio yang menghubungkan audio laptop dengan audio pada radio. Jika anda dapat memenuhinya, maka yang harus dikenali dan diingat adalah media mana yang menghubungkan device mana. Misalnya, harus kita ingat bahwa port Serial dengan nama COM4 terhubung dengan CAT, atau port Serial COM5 terhubung dengan keyer CW, lalu channel LineIN pada audio laptop terhubung dengan output speaker radio dan lain-lain. Dalam hal ini penulis mengasumsikan bahwa pembaca telah berhasil menghubungkan device yang ada dan dianggap dapat berfungsi dengan baik.

Kita mulai instalasi dengan mengunduh N1MM langsung dari website pengembangnya di http://n1mm.hamdocs.com/tiki-list_file_gallery.php?galleryId=7 dan jika telah selesai silahkan anda jalankan installernya.

Proses instalasi N1MM tidaklah sulit, anda hanya perlu mencermati beberapa hal saja untuk kemudahan dikemudian hari.





Sampai disini ada yang perlu mendapat perhatian yaitu penempatan berkas-berkas pribadi kita seperti database logbook, pengaturan kostumisasi, berkas audio (rekaman) dan lain-lain. Secara default, installer mengarahkan pada folder document (C:'User\YD4IRS\Documents\N1MM Logger +). Opini penulis, untuk mencegah kehilangan data jika terjadi hal-hal yang tidak diinginkan misalnya terjadi crash pada sistem operasi Windows atau lainnya, maka penulis mengarahkan folder ini ke tempat lain yaitu pada partisi ke dua (harddisk laptop penulis telah dipartisi menjadi 2 bagian), sehingga keamanan data lebih terjamin. Jika anda tidak ingin melakukan perubahan maka anda dapat melanjutkan proses intallasi.



Setelah instalasi selesai, silahkan anda jalankan N1MM. Karena N1MM dijalankan untuk pertamakalinya, maka N1MM akan meminta beberapa pengaturan. Yang pertama pengaturan database. N1MM memberikan pilihan yang pertama adalah menggunakan database yang sudah ada, ini dapat dilakukan jika sebelumnya anda telah menggunakan N1MM dengan versi yang lama, pilihan kedua adalah membuat database baru sesuai dengan versi N1MM yang anda gunakan sekarang atau yang ketiga menggunakan database versi yang terbaru yang sudah ada sebelumnya, misalnya anda baru saja menginstall ulang N1MM dan ingin menggunakan data yang lama sebagai databasenya. 



Dalam artikel ini, penulis mengasumsikan belum pernah ada database sama sekali, sehingga kita memilih Create new N1MM Logger+ database dan selanjutnya kita diminta untuk menentukan dimana database itu akan disimpan dan dengan nama apa sehingga mudah untuk dikenali.



Beberapa saat anda mungkin akan menemui tampilan peringatan "Missing Station Info", ini terjadi karena N1MM tidak memiliki data tentang stasiun anda, tetapi ini hal yang wajar karena kita baru pertama kali menginstall N1MM, yang harus anda lakukan hanyalah meng-klik tombol OK.





Kemudian N1MM akan menampilkan sebuah formulir dimana anda dapat mengisikan detil stasiun anda, data ini penting bagi N1MM untuk dijadikan sebagai dasar beberapa perhitungan misalnya jarak dan arah antena jika anda menggunakan rotor yang terhubung ke N1MM dan juga akan disisipkan kedalam log yang akan dikirim dalam bentuk cabrillo, misalnya logsheet sebuah kontes. Kemudian perlu diperhatikan pula pada pertanyaan "ARRL Section", anda harus mengisikannya dengan "DX" kecuali jika anda tinggal dinegara USA anda dapat mengisikan singkatan dari negara baian tempat anda tinggal mengacu kepada aturan ARRL. Setelah formulir tersebut dilengkapi anda dapat mulai menjalankan N1MM dengan mengklik tombol OK. Dan N1MM akan menampilkan 2 buah window. Yang pertama adalah Entry Window, disinilah pusat interaksi antara N1MM dengan penggunanya. pada window ini disediakan formulir untuk memasukkan data QSO (kotak dengan nama Snt Rcv Name dan Comment), pengendali radio (disebelah kiri dengan tampilan band dari 160 hingga 10 meter), Macro (tombol-tombol dengan nama F1 F2 F3 dst), dan juga informasi-informasi lainnya. Window yang kedua adalah Logbook Window, window ini memuat data QSO yang telah dilakukan dan tercatat, detil QSO ditampilkan pada window ini mlai dari tanggal, waktu, callsign, freq dan info lainnya. pada contoh gambar tertulis "This Log has no QSO" karena memang belum ada sama sekali data QSO yang dimasukkan.



Jika anda tidak menghubungkan N1MM dengan beberapa peralatan tambahan maka anda telah dapat menggunakan N1MM sebagai pencatat log saja. namun jika ada peralatan yang terhubung maka sebaiknya anda melakukan pengaturan lanjutan terlebih dahulu. Untuk melakukannya silahkan klik "Config" kemudian pilih "Configure Ports, Mode Control, Audio, Other..."



N1MM akan menampilkan window Configurer yang berisi beberapa tab. Tab yang pertama adalah "Hardware". Pada tab ini disediakn pengaturan untuk beberapa hardware yang akan kita hubungkan dengan N1MM. Misalnya radio. Pada komputer penulis terhubung sebuah Yaesu Ft-857D melalui kabel Serial dan ditautkan pada port COM4, maka penulis memilih COM4 pada pilihan port yang pertama.







Lalu harus dijelaskan kepada N1MM, apa yang terhubung pada port COM4, yaitu sebuah radio FT-857. N1MM memiliki kemampuan untuk mengendalikan beberapa merek dan jenis radio, walaupun jenis radio anda tidak terdapat dalam daftar, namun dari beberapa referensi kita dapat memilih tipe radio yang terdekat yang ada dalam daftar walaupun tidak ada yang menjamin bahwa langkah itu pasti berhasil. Dan setelah tipe radio telah ditentukan selanjutnya kita harus mengatur beberapa teknis sambungan yang berlaku antara N1MM dengan radio dengan mengklik tombol "Set". Sebuah window kecil akan muncul berisikan beberapa pengaturan yang akan diterapkan pada port yang telah dipilih (COM4). Walaupun ada beberapa radio yang memiliki pengaturan berbeda, namun pada umumnya hubungan antara sebuah radio dengan software pengendali menggunakan protokol ASCII dengan koneksi Parity= None(N), Databits=8, Stop Bits=2, sedikit berbeda pada pengaturan Speed yang mana ini tergantung kemampuan radio atau pada keperluan lainnya. Dalam contoh penulis memilih Speed 38400.



Masih pada window yang sama, selanjutnya kita harus mengatur status jenis koneksi, yang mana pada sambungan serial terdapat 2 jalur yang umum digunakan untuk pengiriman perintah dari dan ke radio jalur tersebut dikenal dengan DTR dan RTS. Pengaturan DTR/RTS ini harus disesuaikan dengan kondisi radio yang terhubung, anda dapat merujuk pada buku manual radio anda untuk menentukan status DTR/RTS ini. Dalam contoh penulis menyesuaikan dengan FT-857 yang meminta DTR dan RTS pada status "Always ON". Pengaturan lainnya adalah PTT (Push To Talk). Menyesuaikan dengan mode QSO yang digunakan, kita dapat meminta N1MM untuk mengendalikan PTT pada saat kita menggunakan mode Digital (pilihan PTT via Radio Command Digital Mode) artinya N1MM yang akan mengatur kapan PTT ditekan atau dilepas, jadi waktu kita menggunakan software digimode kita hanya cukup menekan tombol TX pada software atau tombol macro dan radio akan PTT secara otomatis. Pada contoh gambar penulis memilih PTT otomatis pada mode Digital dan SSB. Untuk mode CW, penulis akan mengaturnya melalui port yang lain.





Kemudian, penulis juga menghubungkan keyer CW pada radio melalui port serial dengan nama COM8, maka diperlukan pula pengaturan agar dapat berfungsi sebagaimana mestinya. Hampir sama dengan pengaturan sebelumnya, hanya saja kita tidak memberikan tipe radio pada pengaturan ini tetapi dengan memberikan tanda centang pada lajur CW/Other.



Kemudian kita atur juga teknis sambungannya dengan mengklik tombol "Set". Sebuah window kecil akan muncul kembali, sedikit berbeda dengan pengaturan radio, pada window ini hanya terdapat pengaturan DTR dan RTS saja karena alat yang terhubung sebenarnya hanyalah sebuah switch ON/OFF (keyer CW pada radio). Dalam contoh gambar, penulis memilih DTR=CW dan RTS=Always OFF, karena penulis hanya menggunakan sebuah optocoupler penghubung antara jack keyer CW pada radio dengan port serial di komputer melalui jalur DTR pada pin 4, jadi N1MM akan memberikan sinyal/tegangan ke DTR sesuai dengan dit dah kode morse yang kita kirimkan, dengan demikian tegangan pada pin DTR maka akan mengumpan optocoupler sehingga keyer akan bekerja sesuai dengan dit dan dah dari N1MM.





Selanjutnya kita melakukan pengaturan Function Keys. Pengaturan ini disediakan untuk penyesuaian penggunaan N1MM dengan beberapa fungsi yang umum digunakan pada mode CW dan digital terutama fungsi macro dan tombol keyboard yang akhirnya membuat pengoperasian menjadi lebih cepat. Selain kita dapat mengatur fungsi dari tombol F1 sampai F12, kita juga dapat mengtur penyesuaian kebiasaan yang terjadi pada QSO, seperti pengiriman report signal yang kadangkala tidak menggunakan angka tetapi diganti dengan huruf yang mirip, misalnya angka 9 yang dikirim sebagai N atau angka 0 yang dikirim sebagai T, dalam komunikasi CW metode ini diyakini untuk mempersingkat waktu pengiriman.



Pengaturan selanjutnya adalah untuk QSO DIgital Modes. Disini kita dapat mengatur teknis operasi QSO digimode. Dengan menyesuaikan kondisi yang ada kita tentukan apa yang kita gunakan sebagai interface untuk komunikasi digimode, jika anda memiliki modem TNC yang telah terhubung maka pilihan tersebut akan muncul. Pada contoh gambar, penulis memilih soundcard komputer sebagai modem digimode. Setelah ditentukan interface yang digunakan, lalu kita dapat menentukan pula software yang akan digunakan untuk QSO digimode. Secara default N1MM menyediakan software MMVARI, namun juga diberikan kemungkinan jika kita ingin menggunakan software lain dalam hal ini pilihannya adalah MMTTY dan FLdigi. Jika kita menggunakan software selain MMVARI maka kita harus memberitahu N1MM pada folder mana software itu berada. Jika anda menggunakan sebuah TNC anda dapat menggunakan pilihan FSK dengan menentukan port FSK yang digunakan.



Selanjutnya kita klik tab Mode Control. Pada tab ini kita dapat menentukan otomatisasi N1MM untuk menyesuaikan mode yang digunakan, ini berhubungan dengan pencatatan dalam logbook.

Pilihannya ada Use radio mode jika kita menginginkan N1MM mencatat berdasarkan mode yang aktif di radio kita, kekurangan pilihan ini adalah ada kemungkinan perbedaan mode yang tercatat dengan mode yang sebenarnya, misalnya dalam komunikasi digimode mode pada radio sebenarnya adalah USB jika kita memilih opsi pertama, maka N1MM akan mencatat QSO tersebut dalam mode USB (phone) padahal sebenarnya kita berQSO dalam mode RTTY atau PSK31.

Pilihan Follow band plan membuat N1MM akan melihat database bandplan yang ada dan sejatinya bandplan ini sesuai dengan internatinal bandplan, sehingga N1MM akan mencatat dalam logbook sesuai dengan frekuensi yang kita gunakan, misalnya N1MM akan mencatat sebagai mode CW jika frekuensi yang kita gunakan adalah 7.010 dan akan mencatat USB jika frekuensinya 21.250 tanpa perduli mode yang sebenarnya digunakan pada radio.

Pilihan Use control mode or bandplan akan membuat N1MM akan membandingkan antara mode pada software yang digunakan dan bandplan yang ada, artinya pada saat kita bekerja pada 21.070 menggunakan software digital dengan mode PSK31 maka N1MM akan mencatatnya sebagai PSK31, dan pada saat kita berQSO dengan mode CW pada frekuensi yang sama maka N1MM akan mencatat sebagai CW karena dalam bandplan 21.070 dapat digunakan mode CW atau digital.

Pilihan berikutnya adalah Use contest or radio mode, jika kita menggunakan fitur UDC maka N1MM akan mencatat sesuai dengan ketentuan kontes yang kita ikuti, misalnya N1MM akan mencatat sebagai RTTY jika kita menggunakan UDC CQWWRTTY dan akan tercatat sebagai PSK31 pada saat kita menggunakan UDC EAPSK.

Terakhir adalah pilihan Always, pada pilihan ini kita memaksa N1MM untuk mencatat sebagai mode yang kita tentukan, misalnya kita pilih Always RTTY, maka N1MM akan mencatat semua QSO sebagai RTTY tanpa peduli pada frekuensi atau mode yang sedang kita gunakan. Lalu mana yang terbaik, tidak ada kita harus merubah pilihan ini sesuai dengan kondisi kita, artinya pada saat kita QSO umum kita dapat memilih Follow bandplan, atau sebaiknya memilih use contest or radio mode pada saat mengikuti sebuah kontes.

Untuk pilihan Mode sent to radio kita atur jika kita meminta N1MM secara otomatis merubah mode pada radio pada saat kita berpindah mode, misalnya pada saat kita berpindah pada RTTY maka N1MM merubah mode radio ke mode USB.



Untuk pengaturan lainnya seperti Other, Winkey, Antennas, Score reporting dan Audio dapat dibiarkan default, kecuali anda menggunakan keyer elektronik yang kompatibel dengan Winkeyer, atau anda menggunakan rotor yang dapat dikendalikan dengan software atau jika anda memiliki souncard tambahan diluar yang ada pada komputer anda. Jika tidak ada lagi yang akan diubah maka dapat dilanjutkan dengan mengklik tombol OK.

Sampai disini pengaturan hardware dapat dikatakan selesai dan N1MM sudah dapat digunakan untuk mencatat semua aktifitas kita.



Pencatatan dapat dimulai dengan memilih File - Newlog in Database. Pada pilihan database log kita dapat memilih jenis logbook yang akan dicatat. Jika QSO yang akan dicatat adalah QSO umum maka kita dapat memilih DX pada pilihan Log Type, atau jika kita akan mencatat QSO pada sebuah kontes maka kita dapat memilih nama kontes yang sesuai jika kontes tersebut telah ada file UDC (User Define Contest).

Gambar berikut tampilan QSO RTTY menggunakan N1MM dan MMVARI.





Semoga bermanfaat, jika pembaca memiliki tanggapan, kritik, dan pertanyaan dapat menghubungi penulis pada robby@sandes.us .

73, DE YD4IRS

Tuesday, March 17, 2015

QRZ.COM Award - Apa Dan Bagaimana by YD4IRS

http://sandes.us/blogs/1/9/qrz-com-award-apa-dan-bagaiman

QRZ.COM Award - Apa Dan Bagaimana






Selayang Pandang

www.qrz.com Sebuah penyedia database QSL info amatir radio dari seluruh dunia, hampir semua amatir radio menggunakannya dan memiliki akun disana. Selain menyediakan data QSL info, qrz.com juga menyediakan fasilitas penyimpanan logbook, sehingga kita dapat memeriksa, mengedit, menambahkan data qso pada logbook tersebut kapan saja dimana saja.

Perkembangan terakhir, qrz.com kini telah mengeluarkan sebuah program award, yang mana serupa dengan program award lainnya yang mensyaratkan konfirmasi qso sesama amatir radio. Pada saat tulisan ini dibuat, terdapat 4 jenis award yang disediakan oleh qrz.com yaitu DX World, Continent Of The World, Worked All States dan Grid Squared.




Persyaratan untuk mendapatkan award-award tersebut tidaklah jauh berbeda dengan award-award sejenis namun dengan penerbit yang berbeda. Misalnya untuk DX World Award persyaratannya mirip dengan DX Century Club Award atau CQ DX Award yaitu dapat membuktikan bahwa telah memiliki QSL dari 100 DX Entity. Demikian pula dengan Continen Of The World yang mensyaratkan QSL dari 6 kontinen didunia, sedangkan Grid Squared Award mensyaratkan QSL dari 100 stasiun amatir yang berada pada grid locator yang berbeda. Dan terakhir Worked All States mensyaratkan QSL dari seluruh state yang ada di USA.

Award pada qrz.com juga memiliki pilihan mode untuk setiap awardnya, terdapat tipe Mixed, Phone, Digital dan CW, serta disediakan pula endorsement untuk setiap bandnya. Sebuah keunikan dari program award ini adalah untuk yang gratisan, amatir yang telah meraihnya tidak mendapatkan sebuah sertifikat baik dalam bentuk file digital atau cetak, melainkan hanya mendapatkan sebuah “badge” yang dimuat pada halaman pribadinya di qrz.com.





Dengan dimuatnya badge award tersebut maka semua orang di seluruh dunia akan mengetahui bahwa amatir yang bersangkutan telah mendapat pengakuan dari qrz.com. Namun demikian, jika amatir radio yang telah cukup syarat mendapatkan award qrz.com ingin memiliki versi cetak dari award tersebut, maka qrz.com juga menyediakannya dengan membebankan fee award beberapa US dolar saja.





Demikian selayang pandang qrz.com award, untuk lebih detilnya pembaca dapat melihat langsung klausul yang berlaku pada http://files.qrz.com/static/qrz/operating-award-rules-v1.pdf


Kredit

Untuk dapat ikut serta dalam program award qrz.com, anda diwajibkan memiliki dan menyimpan data QSO anda pada qrz.com, karena konfirmasi/QSL yang dijadikan kredit adalah kesamaan data QSO dengan amatir radio lain yang juga menyimpan data QSO pada qrz.com. Penulis belum mandapatkan referensi adanya kemungkinan mendapatkan kredit dengan cara lain semisal mengirimkan kartu QSL yang kita miliki.


Lalu bagaimana cara menyimpan data qso anda pada qrz.com ? Silahkan ikuti langkah berikut ini dengan tampilan gambar akun milik penulis YD4IRS :
Siapkan data QSO anda dalam bentuk file ADIF.
Login kedalam akun qrz.com anda dan buka halaman pribadi anda (biasanya www.qrz.com/db/calsignanda ). Lalu pada sudut kanan atas klik callsign anda lalu pada dropdown menu klik My Logbook.


Pada tampilan logbook silahkan klik SETTINGS



Lalu kirimkan file AIDF yang telah disiapkan tadi ke qrz.com dengan mengklik IMPORT.



Tergantung berapa besar file, banyaknya data QSO dan kecepatan koneksi internet anda proses pengiriman dapat memakan waktu beberapa menit, jika telah selesai klik LIST untuk menampilkan data QSO anda pada qrz.com logbook.



Ulangi proses diatas untuk menambahkan data QSO baru. Saran saya sebaiknya anda tidak menggunakan file ADIF dalam satu kesatuan jika ingin mengirimkan data baru ke qrz.com. usahakan data yang ada pada file ADIF adalah data yg memang belum pernah dikirim ke qrz.com, ini bertujuan untuk memperkecil ukuran file ADIF sehingga anda tidak membutuhkan bandwidth internet yang besar atau waktu yang lama untuk mengirimkan file tersebut ke qrz.com.
Lalu perhatikan data QSO pada logbook qrz.com anda. Jika anda melihat sebuah tanda bintang pada sebuah data QSO, itu berarti data QSO tersebut juga ada dalam logbook milik amatir radio lain, dengan adanya kesamaan data tersebut maka qrz.com mengakui bahwa QSO terbut telah terkonfirmasi dan sah sebagai kredit award qrz.com



Lalu apakah kredit anda telah mencukupi untuk mendapatkan award qrz.com ? Silahkan anda periksa dengan meng-klik Awards



Pada halaman ini akan ditampilkan logbook yang diperiksa kreditnya (dalam gambar adalah YD4IRS Logbook), peraturan yang berlaku pada qrz.com award, dan juga daftar award yang telah anda dapatkan. Dan anda dapat memerintahkan qrz.com untuk memeriksa apakah jumlah kredit yang ada pada logbook anda telah mencukupi untuk syarat sebuah award. Silahkan anda klik lambang award yang ingin anda periksa (pada gambar dipilih DX World Award).



Setelah menunggu beberapa saat, Maka qrz.com akan menampilkan hasil analisa data logbook anda dengan perincian : Tipe award yang diharapkan, jumlah kredit yang ada dan berapa kurangnya, serta perincian QSO mana yang dijadikan kredit. Bahkan qrz.com menampilkannya dalam bentuk peta yang dapat memudahkan kita mencari kredit yang diperlukan. Pada peta terdapat 3 warna yaitu merah berarti belum ada data QSO sama sekali, kuning artinya sudah ada data QSO namun belum terkonfirmasi/QSL dan hijau berarti ada QSO dan telah terkonfirmasi.



Jika kredit anda telah mencukupi maka akan muncul tombol Apply Award dan jika anda klik tombol itu maka qrz.com akan memprosesnya lalu menampilkan badge award pada halaman qrz.com anda. Pada contoh gambar diatas YD4IRS hanya memiliki 98 kredit dari 100 kredit yang disyaratkan, sehingga tombol apply award belum dapat terlihat.


Sampai disini yang harus anda lakukan adalah terus berQSO dan mengulang langkah-langkah tersebut diatas hingga jumlah kredit anda mencukupi untuk persyaratan award qrz.com.






Jalan Lain Ke Rumah Romlah


Sesaat setelah qrz.com mndeklarasikan program awardnya, banyak komentar dari beberapa amatir radio yang mengatakan bahwa award ini lebih sulit jika dibandingkan dengan award lain dengan persyaratan yang sama. Kesulitan yang terkemuka adalah bahwa tidaks etiap amatir radio memiliki akun qrz.com bahkan yang membuatnya lebih berat lagi adalah tidak semua akun qrz.com menyimpan data QSOnya pada logbook qrz.com, sedangkan qrz.com award hanya mengakui konfirmasi/QSL pada persamaan logbook antar amatir radio.


Upss....!!! Tunggu dulu. Pernyataan barusan senyatanya tidaklah benar. qrz.com mengakui dan menambahkannya sebagai kredit jika seorang amatir radio memiliki QSO yang terkonfirmasi pada Logbook Of The World (LoTW) milik ARRL. Artinya ? Ya, Jika kita telah berQSO dengan seorang amatir radio yang memiliki akun pada qrz.com tetapi tidak menyimpan data QSOnya pada qrz.com atau bahkan stasiun tersebut tidak memiliki akun pada qrz.com, tetapi QSO tersebut telah terkonfirmasi pada LoTW maka kita dapat menambahkan data QSO tersebut kedalam logbook qrz.com kita dan terhitung sebagai kredit yang sah untuk mendapatkan qrz.com award.


Jadi, setelah anda mengirimkan file ADIF anda ke qrz.com dan menghitungnya mungkin saja anda hanya mendapatkan 80 kredit DX yang terkonfirmasi berdasarkan logbook qrz.com dan anda dianggap belum berhak mendapatkan DX World Award qrz.com. Senyatanya, pada akun LoTW anda telah terdapat 110 DXCC yang terkonfirmasi. Jika anda memberikan data QSO anda yang ada di LoTW ke qrz.com maka qrz.com akan mengakuinya dan menambahkan kredit anda sehingga andapun telah dapat meraih DX World Award dari qrz.com. Bahkan anda dapat menggabungkan 2 data tersebut, sebagai contoh, pada akun LoTW YD4IRS hanya ada 97 DXCC yang terkonfirmasi, sedangkan pada qrz.com logbook YD4IRS hanya mendapatkan 87 DX entity, setelah saya menggabungkan 2 data tersebut maka kredit YD4IRS pada qrz.com menjadi 98 entity artinya ada 1 QSO yang datanya tidak ada di LoTW tetapi ada di qrz.com.


Saya belum melihat senyum anda, baiklah saya jabarkan langkah-langkahnya.
Login ke akun qrz.com dan buka logbook anda lalu pilih SETTINGS
Pada pilihan LoTW Access Enable klik tombol SETUP



Kemudian isikan callsign anda pada kotak LoTW Username lalu klik SAVE



Sekarang anda perintahkan qrz.com untuk mengambil semua data yang ada pada akun LoTW anda dengan meng-klik tombol Download From LoTW



qrz.com akan menanyakan password akun LoTW anda, ketikkan dan klik OK, maka qrz.com akan mengambil semua data QSO baik yang belum atau yang sudah terkonfirmasi pada akun anda langsung dari server LoTW. Jika anda menyimpan begitu banyak QSO maka anda harus bersabar menunggu proses tersebut sampai selesai.



Proses pengambilan data QSO dari LoTW telah selesai, dan anda dapat kemabli ke logbook anda dan lihatlah perubahan konfirmasi QSO yang ada setelah penambahan data dari LoTW


Jika anda memiliki kredit DXCC pada LoTW telah mencapai 100 atau lebih, maka setelah melakukan proses diatas silahkan anda lakukan pemeriksaan award pada qrz.com, niscaya anda akan terkejut melihatnya. Lalu bagaimana membedakan antara kredit yang terhitung pada qrz.com dan yang ada dari LoTW ? perhatikan gambar berikut.





Semoga bermanfaat.


DE YD4IRS


73