YBDXC yb land dx club: ANTENE DELTALOOP 15 M BAND

ANTENE DELTALOOP 15 M BAND

YB1FWO, Syarif Hidayat

Antene deltaloop ini dipasang vertikal dengan feed poin berada pada posisi terendah, dengan pemasangan seperti ini maka polarisasinya adalah horizontal.

Gambar 1.

Apabila perakitan telah selesai maka set antene akan terlihat seperti pada gambar dibawah ini.

Gambar 2 : Kit lengkap.

Ukuran satu sisi dari antene deltaloop ini yg terbuat dari tubing teleskopik adalah 486 cm sehingga dua sisi antene yang terbuat dari tubing aluminium total panjangnya adalah 972 cm. Tambahan sisi horizontal atas dibuat dari bahan stainless steel berdiameter 1 mm sepanjang 476 cm, sehingga apabila dijumlahkan maka panjang total antene deltaloop ini adalah 1446 cm.

Bahan aluminium tubing yg diperlukan adalah sesuai tabel dibawah:

Tubing Aluminium

diameter ukuran panjang efektif jumlah

(mm) (cm) (cm)

25 50 50 2

22 100 86 2

19 100 86 2

16 100 88 2

13 100 88 2

10 100 88 2

panjang satu sisi 1/4 lambda >> 486

Tabel 1 : Dimensi Aluminium tubing

Mengingat bahwa di Indonesia sistem ukuran adalah Inchi (bukan cm), maka dimensi bisa disesuaikan. Diameter 25 mm hampir sama dengan 1 inch, jadi dimensi aluminium tubing bisa disesuaikan menjadi ukuran sb : 1 inch, 7/8, ¾, 5/8, ½, dan terakhir ukuran 3/8 inch.

Yg dimaksud panjang efektif adalah panjang aluminium tubing tsb dikurangi oleh overlap (bagian yg masuk ke tubing yg diameternya lebih besar, misalnya tubing diameter 22 mm, masuk (ovelap) sebanyak 14 cm ke tubing berdiameter 25 mm, sehingga panjang efektifnya tinggal 86 cm. Untuk menahan bagian yg masuk tsb, pada tubing bagian yg lebih kecil bisa dipasang paku rivet pada posisi 14 cm. Namun apabila diperlukan bisa juga langsung dipasang mur tancap. Sebagaimana terlihat di gambar dibawah :

Gambar 3

Untuk braket mounting dibuat dari bahan plat aluminium ukuran sekitar 30 cm x 10 cm dengan ketebalan sekitar 6 mm. Plat tersebut harus dibuatkan lobang untuk dudukan U klem. Klem untuk memegang elemen terbesar (paling bawah) adalah U klem berukuran sekitar 40 mm dg diameter 6 mm (diameter lobangnya dibuat 7 mm). Lubang pada plat tersebut harus diatur sedemikian rupasehingga nantinya sudut antara elemen kiri dan kanan sebesar sekitar 65 derajat. Plat dan klemnya terlihat Seperti pada gambar 4

Gambar 4 : Mounting Bracket

Untuk elemen yg paling bawah (diameter 25 mm sepanjang 50 cm) harus dibuatkan isolator agar tidak short dengan mounting tersebut. Isolator dapat dibuat dari potongan pipa pvc (pralon) dng diameter dalam 25 mm se panjang 3 sd 4 cm. Cincin pralon ini dimasukkan ke dalam pipa aluminium seperti terlihat pada gambar dibawah.

Gambar 5 : elemen terbesar dan isolator pvc

Setelah elemen terbawah dipasang pada mounting maka akan terlihat seperti pada gambar di bawah :

Gambar 6

Apabila mounting dan elemen dari tubing sudah tersusun, maka kita bisa pasangkan elemen yg terbuat dari wire untuk posisi vertikal diatas. Panjang wire dengan ukuran diameter 1 mm tsb adalah 476 cm, apabila tidak ada kawat stainless steel, maka kawat tembaga biasa atau kawat speaker juga bisa dipergunakan. pada ujungnya kawat tsb dipasang terminal untuk mengikatnya di elemen tubing paling atas seperti terlihat pada gambar berikut:

Gambar 7: wire dan tubing bagian atas.

Mengingat bahwa impedansi pada feed poin dari antene jenis ini ada pada kisaran 120 sd 200 ohm, maka harus disiapkan balun untuk menyesuaikan impedansi. Untuk antene yg saya pergunakan dipakai balun 4:1 yg konstruksinya terbuat dari cincin ferit (saya pakai merek TDK) diameter sekitar 2 cm yg dililit secara bifillar oleh kawat tembaga email 1 mm sebanyak 8 sd 10 lilitan. Hasilnya kemudian disimpan didalam pipa pvc diameter 4 cm. Sebagian rekan jepang membuat balun dengan perbandingan 2,4:1 dan hasilnya juga relatif sama , didapatkan swr yg rendah sepanjang band 15 M.

Gambar 8 : balun dan isinya.

Setelah terpasang maka mounting dan balun akan terlihat sbb

Gambar 9 : mounting dan balun posisi terpasang.

Antene ini sudah saya pergunakan lebih kurang setahun terakhir, dibandingkan dengan V dipole, antene deltaloop relatif lebih senyap karena noise floornya lebih rendah. Seringkali ada station dx yg tidak terdengar dg V dipole, masih bisa didengar dengan baik dengan antene loop ini. Gain antene ini 1,5 dBd. Antene ini juga mempunyai rentang bandwidth yg lebar, di seluruh band 15 meter SWR nya berada dibawah 1:1,5. Antene ini juga mampu menangani power sampai 500 watt.